Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.
Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.
Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.
Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)
Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.
Semangat valentine adalah Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.
Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?
Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.
Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32)
Label: ApA HukUmnYa...?
Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya valentine itu Merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada Pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.
Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, namun jarang kepada teman pria lainnya. Kecuali kedua-duanya adalah kaum homoseksual.
Label: Valentin Day
Jaman sekarang orang tidak bisa hidup tanpa internet, apapun yang Anda ingin ketahui, lihat, dan lakukan, bisa didapat dari internet. Internet bekerja dalam jaringan global, sehingga segala informasi mulai dari hiburan sampai hotnews ada di dalam internet. Bahkan sebagaian orang menganggap internet menjadi salah satu sumber pengetahuan yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. Namun, internet juga bisa membuat orang menjadi pecandu, yakni terhanyut dalam dunia maya selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Lebih bahayanya lagi, banyak anak-anak remaja maupun pra-remaja masa kini, khususnya di Amerika Serikat, yang kecanduan internet, masih mending kalau yang di browse hal-hal berguna, kalau hal-hal yang tidak baik? Contohnya di bulan November tahun lalu, seorang remaja putri berusia 13 tahun asal Missouri bernama Megan Meier gantung diri karena menerima surat putus cinta via situs Myspace.
Tragisnya, ternyata surat itu adalah surat main-main yang ditulis oleh orangtua salah seorang temannya. Dan baru-baru ini di YouTube terdapat video rekaman remaja-remaja AS di bawah 18 tahun yang sedang mabuk akibat menenggak berbotol-botol obat batuk. Mabuk dengan obat batuk ini rupanya menjadi trend baru karena mereka belum bisa membeli alkohol. Contoh lain adalah acara reality show “To catch a predator” di NBC yang dibawakan oleh jurnalis Chris Hansen, dimana para staf organisasi Perverted Justice menyamar sebagai anak kecil untuk berbincang-bincang dengan pria dewasa cyber phedofilia yang berpotensi menjadi pelaku pelecehan seksual anak-anak. Mereka kemudian menjebak untuk bertemu dan kemudian ditangkap oleh polisi. Kalau dipikir, cukup seram juga pengaruh internet kepada anak-anak dan remaja jika tidak dikontrol para orang tua. Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi anak-anak dari pengaruh buruk internet dan menjadikan mereka lebih bertanggungjawab dalam menggunakan internet.
Sekolah Dasar/Elementary School
Cari tahu dan pelajari tentang parental controls dan cara mem-filter software.
Gunakan mesin pencari bagi anak-anak, misalnya Yahoo! Kids (www.yahookids.com) dan Ask for Kids (www.askforkids.com).
Ajarkan anak Anda untuk memberikan informasi pribadi di online seperti nomor telepon dan alamat rumah.
Sekolah Menengah/Middle School
Pakai dan jaga nama internet rekening anda untuk mengontrol passwords dan filtering.
Monitor daftar-daftar situs internet yang dilihat anak Anda. Izinkan ia mengunakan email dan instant message hanya kepada orang-orang yang mereka kenal. Cek beberapa kali email-email mereka dan daftar teman-teman internet.
Jika anak Anda berpartisipasi dalam chatting, Bantu mereka untuk memilih screen-names yang tidak mengandung informasi pribadi.
Pertimbangkan masalah cyber-bullying (kejahatan cyber) dengan serius. Jika anak Anda menerima sebuah pesan ancaman atau komentar yang membahayakan, langsung laporkan kepada polisi atau internet provider Anda.
Tanamkan peraturan bahwa anak Anda tidak boleh men_download_ apapun tanpa izin.
Sekolah Menengah Atas/High School
Ajarkan anak Anda untuk lebih berhati-hati dalam mengirim email tentang aktivitasnya dan teman-temannya.
Pastikan foto-foto yang anak Anda taruh, tidak memperlihatkan informasi pribadi seperti nama sekolah atau alamat rumah.
Anda perlu membuat peraturan, bahwa anak-anak perlu ijin Anda jika ingin bertemu seseorang yang kenal dari online . Jika anda setuju, jadwalkan pertemuan tersebut di tempat yang ramai dan selalu temani anak anda.
Tahukah Anda?
Situs-situs seperti MySpace dan Facebook menerapkan batas usia minimum untuk berpartisipasi. Secara umum, jika anak Anda berusia 13 tahun atau kurang, Anda bisa menghapus rekening online mereka. Pastikan juga Anda baca peraturan dalam Terms Of Use di setiap situs anak Anda.
Sesekali, tanya anak Anda untuk menunjukkan profil online mereka di situs-situs sosial, kalau perlu baca jurnal atau blog mereka jika ada.
Beri tahu anak Anda untuk tidak menunjukkan profil online mereka kepada publik, jika perlu suruh mereka untuk mengeset kedalam privacy settings. Sekedar Anda tahu bahwa informasi-informasi seperti foto, nickname, umur, dan lokasi masih bisa dilihat seluruh pemilik profil online situs sosial tersebut bahkan publik.
Ceklah daftar “teman” anak Anda dan pastikan mereka mengenal baik dan percaya terhadap orang-orang tersebut di kehidupan sehari-hari. Pertimbangkan membuat profil online Anda dengan nama samaran, lalu ajak mereka untuk “berteman”. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi tentang topik atau isu yang tengah diikuti dan ditulis si anak.
Label: LakUKaN mULaI SEkArAng
Apa itu Internet? Internet ialah jaringan global antar komputer untuk
berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia
(seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank,
perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio)
Manfaat – Umum
Mencari informasi: sekolah, pelajaran, bisnis, pekerjaan; chatting;
reservasi: tiket, hotel; menjual barang atau jasa; shopping; membayar
tagihan: telpon, asuransi, kartu kredit; e-mail; diskusi secara oline
atau konferensi.
Manfaat dalam Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses
pelbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa
terutama dengan mereka yang berjuauhan tempat tinggalnya.
Pengaruh Negatif
Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di
internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan,
kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti
pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun.
Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan
melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan
penipuan dan pencurian.
Label: PengARuH inTerNet
Pakar teknologi informasi dari Amerika Serikat, Don Tapscott, dalam bukunya “The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence” mengemukakan, perkembangan ekonomi dunia sedang berubah dari industri yang berbasis pada baja, kendaraan dan jalan raya ke arah ekonomi baru yang dibentuk oleh silikon, komputer dan jaringan. Karenanya, untuk sukses diperlukan dinamika dan kebutuhan penggerak baru: konvergensi.
Fokus perhatian banyak pemerhati konvergensi lebih kepada industri telekomunikasi dan komputer. Yaitu, bagaimana mempermurah harga PC, modem dan penemuan protokol standar sehingga komputer dapat terhubung dengan komputer lain yang memungkinkan hadirnya internet serta bagaimana mentransformasikan jaringan menjadi interaktif penuh melalui jaringan komunikasi broadband. Hanya saja, semua itu lebih cenderung merupakan akhir dari proses konvergensi.
Digitalisasi
Kunci dari konvergensi pada tingkat teknologi adalah digitalisasi, dimana semua bentuk informasi (angka, kata, gambar, suara, data dan gerak) dikodekan ke dalam bentuk bit (binary digit) yang memungkinkan manipulasi dan transformasi data (bitstreaming). Apapun isi yang ditampilkan, bit dapat dimanipulasi, termasuk penggandaan informasi asli, pengurangan maupun penambahan.
Digitalisasi telah mentransformasikan teknologi media dan komunikasi. Seperti sentral telepon yang sebelumnya dioperasikan secara manual kini dilakukan oleh komputer dengan perangkat lunak yang membuat jaringan cerdas (intelligent network) karena menghasilkan fitur-fitur yang tidak bisa dilakukan teknologi analog. Dalam industri film, meski hasil akhirnya berupa selluloid, sebagian besar editing dikerjakan secara digital, sementara suara dan efek khusus seluruhnya dilakukan secara digital.
Karena digitalisasi, konvergensi mengarah pada hadirnya produk information appliance yang dapat melakukan berbagai fungsi pandang dengar dan komputasi. Penyatuan produk tersebut, misalnya televisi dan komputer menjadi satu produk sehingga akses ke internet dapat dilakukan dari pesawat televisi. Atau bisa juga sebaliknya, dimana siaran televisi dapat dinikmati lewat internet secara real time.
Produk kombinasi lainnya bisa dilihat dengan hadirnya perangkat telepon genggam dengan beberapa fasilitas. Selain bisa untuk melakukan pembicaraan telepon, juga bisa mengirim SMS atau MMS dengan kemampuannya untuk menerima atau mengirim gambar, suara, data maupun berinternet. Begitu juga dengan teknologi mencetak yang menggabungkan pencetak, pemindai, fotokopi, mesin faksimil dan telepon menjadi satu.
Konvergensi memungkinkan terjadinya penggabungan (merger) perusahaan yang terkait dengan industri komputer, telekomunikasi dan media. Seperti Microsoft yang juga berinvestasi dalam bidang penyiaran, televisi kabel, satelit, penerbitan dan industri internet, AT&T yang membeli televisi kabel Tele-Communication, Inc (TCI), Singapore Technologies Telemedia membeli saham mayoritas PT Indosat Tbk. dimana Indosat selain mempunyai usaha SLI, telepon lokal juga memiliki IM2 yang berbisnis di bidang internet, IM3 dengan bisnis telekomunikasi seluler, juga memiliki PT Satelindo.
Jika pada industri lama perusahaan komputer didefinisikan sebagai produsen perangkat lunak dan keras, penerbit bergerak dalam teknologi cetak serta perusahaan telekomunikasi didefinisikan sebagai penjual jasa telekomunikasi, mengoperasikan jaringan atau membuat perangkat, dalam terminologi konvergensi industri, batas-batas tersebut menjadi kabur. Dalam industri media dan komunikasi, yang ada adalah peralatan informasi. Sehingga, produksi dan konsumsi media baru dibedakan pada tingkatan-tingkatan dari kreasi isi hingga konsumsi akhir.
Perusahaan penerbit, studio film maupun stasiun televisi, sekarang ini dapat dimasukkan dalam industri isi. Hal itu karena teknologi digital memungkinkan konversi yang murah dan efisien dari satu media ke tipe media lainnya. Ini bisa dilihat dengan dijadikannya film menjadi permainan (game), misalnya. Seperti, film terakhir James Bond “Die Another Day” atau “Harry Potter: The Chamber of Secret” yang tersedia versi game-nya untuk bisa dimainkan di komputer atau playstation.
Atau sebaliknya, permainan “Tomb Raider” produksi Eidos Interactive yang bisa dimainkan lewat perangkat seperti Playstation, komputer kemudian dibuat filmnya. Penerbit buku kini dapat juga memasarkan bukunya dalam bentuk CD-ROM.
Pengaruh dan Dampak
Konvergensi menyebabkan hadirnya industri dan ekonomi digital serta jaringan yang memungkinkan interaktivitas dan bersifat global. Beberapa isu penting yang terkait dengan hal tersebut adalah persoalan kejahatan dan keamanan, permasalahan sosial serta bagaimana kebijakan diambil untuk mendorong perkembangan ekonomi jaringan tersebut, mengatasi kejahatan dan permasalahan sosial lainnya.
Persoalan kejahatan yang mungkin timbul akibat konvergensi dan digitaliasi dapat dibagi menjadi empat bagian besar: pencurian perangkat keras, data atau informasi; penipuan (fraud); pelanggaran hak cipta; serta serangan terhadap individu atau organisasi.
Di Indonesia, kejahatan yang terkait dengan penipuan, terutama kartu kredit, cukup marak. Bahkan karena begitu banyaknya, penjahat yang menggunakan modus ini, mengakibatkan banyak alamat IP address Indonesia yang sempat diblokir sehingga orang Indonesia yang ingin berbelanja lewat internet tidak dipercaya lagi oleh pemilik-pemilik situs belanja online di luar negeri.
Dalam hal pelanggaran hak cipta, hal ini merupakan ancaman bagi industri yang bergerak dalam bidang musik, film maupun komputer. Dalam pembajakan CD musik misalnya, menurut Asiri, pembajakan itu mencapai hingga 500%. Pembajakan diperparah dengan hadirnya teknologi MP3, yang dapat membuat satu CD dapat menampung lebih banyak lagi lagu. Bayangkan, hanya dengan harga di bawah Rp 10 ribu, ratusan lagu telah dapat dinikmati dari CD bajakan ini.
Yang terkait dengan masalah sosial seperti isi dari situs-situs web, film atau SMS yang diorientasikan untuk orang dewasa (pornografi); hadirnya situs judi online; kemudian juga terorisme yang melakukan pengerusakan komputer yang terkait sarana umum. Persoalan ini menarik, karena hal itu akan terkait dengan persoalan kebebasan memperoleh informasi, kebebasan menyampaikan pendapat, atau dengan isu terorisme.
Kebijakan
Berbicara soal kebijakan, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Pertama, perkembangan teknologi ini mengglobal, sehingga regulasi yang dibuat tidak cukup hanya bersifat lokal saja, namun harus mengacu atau selaras dengan kebijakan global. Kedua, konvergensi yang melibatkan industri komputer, komunikasi dan media massa, memerlukan kebijakan yang integral, tidak berdiri sendiri-sendiri. Dan ketiga, kebijakan yang diambil harus bisa menjawab tantangan jaman dengan.
Saat ini kita sudah memiliki UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Sekarang saatnya UU ITE dicoba apakah mampu untuk menjawab tantangan yang ada. Tanda Tangan Elektronik dan Transaksi Elektronik.
Agar tidak menjadi ajang perebutan kekuasaan, antara pemerintah, publik dan pasar, perlu dibentuk semacam komisi independen yang membuat aturan main, menjadi pengawas serta pendorong keterlibatan semua elemen untuk bersama menjawab persaingan industri informasi di masa depan. Hal itu agar tidak ada regulator yang juga sekaligus ikut dalam persaingan dan pihak tertentu terlalu dibebani misi yang berat ini.
Label: TaNtAnGaN mASA dEpan
Pada musim kampanye pemilu Amerika Serikat (AS) Barack Husein Obama berkunjung ke Israel. Saat itu, empat bulan sebelum pemilihan presiden, Obama berpidato di sebuah permukiman Yahudi dekat Jalur Gaza, “Jika seseorang melemparkan roket atau granat ke rumah saya,di mana dua anak saya sedang tidur lelap, saya sebisa mungkin akan menghentikan aksi tersebut.
Saya berharap orang-orang Israel melakukan hal yang sama.” Tepat satu setengah bulan setelah Obama terpilih jadi Presiden AS, 19 Desember lalu, Otoritas Hamas di Jalur Gaza menyatakan kesepakan perdamaian dengan Israel bubar. Pejuang Hamas yang tertindas Israel meluncurkan roket ke pemukiman Yahudi di kota-kota yang berdekatan dengan Jalur Gaza.Merasa mendapatkan “dukungan”Obama yang pernah disampaikan ketika kampanye itu tadi, Israel pun membalas serangan roket pejuang Hamas. Empat warga Israel yang tewas akibat roket Hamas dibalas dengan serangan udara besarbesaran, sehingga menewaskan lebih dari sekitar 700 warga Palestina, dan ribuan lainnya luka-luka. Itulah balasan yang tak setimpal: kematian 4 orang dibalas dengan kematian 700 orang? Adakah cara lain untuk membalas roket Hamas tersebut? Mantan penasihat Dewan Keamanan AS,Zbigniew Kazimierz Brzezinski, mengungkapkan, serangan besar-besaran Israel ke Gaza adalah kesalahan besar. Tindakan Israel itu, kata Brzezinski, hanya akan mengundang kecaman dunia terhadap Tel Aviv dan memperbesar dendam Hamas kepada orang Yahudi. Tindakan Israel itu, lanjutnya, merupakan gambaran pemerintah Ehud Olmert yang frustrasi. Olmert tampaknya tak bisa melihat solusi lain kecuali menyerbu besarbesaran Jalur Gaza.
Obama Terjebak Israel jelas sangat licik memanfaatkan momentum transisi pemerintahan AS dari Bush ke Obama.Pemerintah Bush dari Partai Republik secara tradisional memang amat dekat dengan Israel dibandingkan Demokrat.Namun Israel secara licik berupaya menyeret Bush dari Republik dan Obama dari Demokrat masuk dalam pusaran kepentingan Israel. Tel Aviv sepertinya mematuhi nasihat Obama saat kampanye di atas. Apakah hal itu yang menyebabkan Obama diam seribu bahasa terhadap aksi brutal Israel di Gaza? Haruskah Obama diam karena—seperti dikatakan Brooke Anderson, Juru Bicara Keamanan Nasional Tim Transisi Obama—belum menjadi presiden secara sah? Obama memang belum dilantik dan Bush baru akan turun setelah pelantikan Obama, 20 Januari mendatang. Mestinya,dalam masa transisi tersebut Bush tidak menyatakan sesuatu yang membuat marah dunia. Kita tahu Bush menyatakan bahwa Israel tidak bersalah dalam penyerangan ke Gaza. Israel hanya mau menghentikan serangan roket Hamas ke wilayahnya. Karena itu, kata Bush, penghentian serangan Israel hanya dimungkinkan jika Hamas menghentikan serangan roketnya. Pernyataan Bush tersebut jelas merupakan pemutarbalikan fakta. Sekelompok pejuang Hamas meluncurkan roket karena selama masa perdamaian Israel selalu memprovokasi dan menekan kehidupan orang-orang Hamas di Gaza. Pejabat dan aktivis Hamas diancam dan diintimidasi. Israel juga menutup perbatasannya dengan Gaza dan menjegal orang sipil yang dituduh Hamas untuk bekerja di Israel. Dampaknya, ekonomi Gaza pun terpuruk.Penutupan perbatasan Gaza-Israel menimbulkan permasalahan ekonomi serius di Gaza. Lantas,apa yang salah jika kemudian aktivis Hamas ingin terbebas dari tekanan Israel itu? Bagaimana seharusnya Obama bertindak? Obama memang menghadapi pilihan dilematis.Di satu sisi dia, bagaimana pun, adalah presiden sebuah negeri raksasa yang secara tradisional akan membela Israel. Meski tradisi Demokrat lebih bisa menghardik kejahatan Israel,tapi AS nyaris tak mungkin meninggalkan negeri Yahudi itu.
Di pihak lain,Israel pun menyiasatinya dengan berbagai rupa tindakan licik agar Pemerintahan Obama (Demokrat) masuk dalam pusaran masalahnya. Kenapa Israel melakukan hal seperti itu? Semua ini, barangkali, merupakan cermin rasa takut Israel terhadap kebijakan-kebijakan AS setelah Obama resmi memerintah. Kita tahu, Obama dalam kampanyenya mengusung kalimat Change! Dan salah satu change tersebut pendekatan yang berbeda terhadap Israel dan Islam.Obama yang “mbah-buyut”-nya di Kenya adalah muslim, niscaya punya perspektif yang berbeda dengan Bush dalam melihat persoalan Israel dan Islam. Obama, misalnya, dalam kampanyenya berjanji akan melakukan dialog dengan Iran dan Suriah, musuh utama Israel; dan siap bertemu muka dengan kedua pimpinan negara tersebut. Ini betul-betul sebuah kebijakan yang radikal,kebijakan yang bertentangan dengan Bush dan kebijakan yang menampar Israel. Obama juga dalam kampanyenya berjanji akan mengambil kebijakan yang bersahabat dengan negaranegara Islam di Timur Tengah dan Teluk. Ini pun kebijakan yang tak dikehendaki Bush dan Israel. Kebijakan Obama inilah yang tampaknya hendak dirusak Israel dengan penyerbuannya ke Gaza. Untuk sementara ini, melihat dukungan Bush dan diamnya Obama,Israel berhasil memperdayai dan menjebak Obama. Tapi apakah Obama setelah dilantik akan mengikuti permainan Israel atau sebaliknya akan menghardik Israel,kita tunggu. Yang jelas, dunia kini menunggu kebijakan Obama terhadap pembantaian Gaza.Negara-negara Timur Tengah tampaknya tak bisa berbuat banyak melihat kebrutalan Israel di Gaza. Begitu pula negara-negara Barat.Israel hanya akan menurut kalau Washington menghardiknya. Bush sudah jelas mendukungnya. Harapan dunia kini tertuju pada Obama yang masih diam seribu bahasa. Apakah diamnya Obama tanda setuju terhadap serangan Israel ke Gaza, atau sebaliknya, tanda kemarahan melihat kekejaman Israel? Washington sudah terlalu banyak mengeluarkan biaya, baik secara finansial, politik, maupun sosial untuk melindungi Israel.
Tiap tahun tak kurang USD4 miliar diberikan Washington secara cuma-cuma ke Tel Aviv. Senjata bernilai miliaran dolar juga diberikan AS kepada Israel. Hasilnya, Israel makin brutal dan berani mengacak-acak keputusan PBB serta perasaan masyarakat internasional yang benci perang dan pembantaian manusia. Beranikah Obama menghentikan tindakan brutal Israel di Gaza? Jika berani, berarti Obama benar-benar memenuhi janjinya dan citra AS akan makin baik di mata dunia. Jika tidak, Obama akan dikutuk masyarakat internasional karena menjilat ludahnya sendiri. Yang terakhir ini jelas akan membahayakan Obama dan AS sendiri seperti diprediksi Jerome R Corsi dalam buku The Obama Nation. Prediksi Corsi itu akan meleset jika Obama benar-benar melaksanakan janji-janji kampanye, apa pun yang terjadi! Jika Amerika berani mengatur dunia, logikanya Washington akan berani mengatur Israel, negeri yang hanya berpenduduk lima juta jiwa yang hidupnya “menyusu” kepadanya.(*) Bambang Pranowo Guru Besar UIN Jakarta
Happy New Year for all of us........
Tak terasa tahun 2008 sudah terlewati dan kita sudah memasuki dan bahkan sudah terjun dalam dunia tahun 2009 ini lebih dari sepekan. Memang begitulah hidup ini, yah...kita harus melewatinya dan harus berpacu dengan waktu. Umur akan semakin bertambah dan otomatis waktu yang kita pakai akan semakin berkurang, timbal baliknya. Soalnya umur dan waktu akan terus berjalan secara terbalik dalam kehudupan kita ini.
Ah...terlalu banyak kali got'snya, kita kembali ke awal tahun baru sajalah yang identik dengan istilah Tahun Baruan alias "Happy New Year" kata orang luar sana apabila mengatakannya kepada orang lain dan kita pun terbawa-bawa oleh orang itu dan memang demikianlah karena itu sudah menjadi sesuatu yang harus kita tahu dalam hidup kita sehari-hari. English maksudnya..he..he...., soalnya masa sekarang sudah memasuki dan bahkan sudah menjalani yang namanya Era Globalisasi. Semuanya sudah serba Global atau umum, negara lain bebas melakukan transaksi dengan negara lain, dan otomatis kedua belah pihak harus memiliki suatu media komunikasi yang bisa saling dimengerti, salah satunya bahasa.
Perayaan tahun baru masehi merupakan salah satu perayaan yang sudah berlangsung lebih dari 2000 tahun, dan setiap orang dalam dunia ini pasti merayakannya meskipun sebagian ada yang tidak. Yang pasti mereka harus melewatinya, soalnya pada tahun baru ini, tepatnya tanggal satu pasti liburlah orang-orang. Makan-makan kue tahun baru dan bersilahturahmi dengan para kerabat dan mengucapkan selamat dengan berbagai cara, ada berupa bersalaman secara langsung, kirim smsan bagi yang punya hp atau bertelepon, kirim email, chatting, buat testimonial pada blog atau media layanana pada Internet, melalui iklan pada media massa dan sebagainya, pokoknya macam-macamlah. Yang pasti ucapan kita harus sampai kepada orang yang inginkan. Perayaan tahun baru, yah....macam-macamlah pesan dan kesan yang bisa kita terima dan itu pun pasti bedalah tiap tahunnya hal yang kita dapatkan.
Salah satu hal menjadi kunci dalam tahun baru ini saya rasa adalah kesehatan. Dengan tubuh dan jiwa yang sehat, pasti kita bisa melakukan setiap hal yang yang kita inginkan tanpa ada hambatan. Contohnya, kita bisa makan kue tahun baruan dengan sepuasnya.....jalan-jalan ke tempat kawan atau kesana-sini cari tempat keramaian, buat sensasi dan macam-macamlah. Namun, dibalik semua itu, tahun baru tidak selamnya identik dengan hal yang baru dan menyenangkan. Banyak juga pada tahun baru, keburukan sudah terjadi, seperti halnya perang yang terjadi di Jalur Gaza di awal tahun ini antara Hamas dengan Israel yang membuat suasana kurang baik. Bahkan menggangu kehidupan International, yang menyibukkan negara-negara di dunia bagaimana cara untk menyelesaikan itu semua dan memberikan bantuan kepada para korban. Yah...gimanalah mau dibilang, wong dua-duanya sama jugul, terpaksalah jugul melwan jugul..... Lumayan kayak kali-kali, negatif di kali negatif menjadi positif. Kita tunggulah dan lihat saja sampai kapan itu akan selesai. Urusan kita saja dahulu kita urusi. Di negara kita juga banyak terjadi banjir di awal tahun ini, ada gempa, ada tanah longsor, so... mari kita membantu saudara terdekat kitalh terlebih dahulu baru ke yang lebih luar`lagi. Setia kawan.....
Yang pasti, bagi saya dan kawan-kawan seperjuangan yang ada di Pidel, tahun ini, 2009 merupakan tahun perjuangan dan mungkin akan menjadi tahun yang bersejarah dalam hidup kami, karena kami harus menghadapi hal-hal yang akan serba sulit demi tercapainya kelulusan yang akan kami capai. Moga-moga tahun ini menjadi berkah kepada kami dan tahun ini bisa berteman dengan kita kawan-kawan. Amien.... selamat berjuang untuk semuanya. Oh ya... dua minggu lagi UAS, mari mempersiapkan diri sebaik mungkin sejak dini, pasti bisa.....:)
New day...new year....new hope....new-newan lah semua, new pacar pun jadilah, asalkan yang lama jangan langsung di lupain, dia masih setia kok....
Nah.... apakah yang menjadi harapan dan langkah yang akan kita lakukan nantinya ke depan di awal tahun ini??? Apakah langkah yang kita lakukan sebelumnya masih belum berjalan dengan baik
Label: Happy New Years